Yang
merupakan sebuah anggapan bagi kebanyakan orang, seseorang yang memiliki
intensitas seks lebih banyak menjadi lebih bahagia daripada orang
yang jarang bercinta. Namun, sebaliknya dengan beberapa penelitian terbaru
justru menunjukkan pandangan yang berbeda.
Sebuah studi
baru yang dipublikasikan dalam Personality
and Social Psychology Bulletin menemukan, tanda-tanda kasih sayang
dan mengobrol santai yang sangat berperan dalam kebahagiaan jangka panjang.
Ahli Psikolog
di Kanada dan Swiss melihat, pasangan yang berhubungan seks hanya sekali
seminggu itu bahkan lebih bahagia, sesuai dilansir dari halaman The Sun, Jumat (3/3/2017).
Peneliti
menyurvei 335 orang yang menjalin hubungan asmara dan meminta mereka menjawab,
seberapa sering mereka melakukan hubungan seks.
Mereka juga
ditanyai, berapa banyak kasih sayang, seperti memeluk dan mencium, yang
ditunjukkan dalam berhubungan seks.
Selain itu,
kepuasan hidup dan seberapa sering mereka mengalami sukacita dan kebahagiaan
ikut menjadi bagian dalam penilaian.
Hasil
penelitian menunjukkan, intensitas seks dikaitkan dengan kepuasan dalam hidup.
Tapi peneliti menemukan, ketika dihitung seberapa banyak jumlah sayang dalam
hubungan, segala hal soal seks yang menunjukkan kebahagiaan itu menghilang.
Pengaruh
kasih sayang
Pasangan
yang sudah menikah lama juga ditanyai soal kehidupan seks mereka. Lebih
dari 100 pasangan menyimpan buku harian selama sepuluh hari, merinci aktivitas
seksual, pengalaman kasih sayang, dan momen cinta dari pasangan mereka.
Orang yang
menikmati banyak kasih sayang pada hari sebelumnya ketika bangun tidur, ia akan
menjadi lebih bahagia.
"Ketika
melakukan hubungan seks, orang tidak hanya mencari koneksi intim tapi
benar-benar merasakan lebih banyak kasih sayang, baik saat berhubungan seks
hingga beberapa jam ke depan setelah berhubungan seks. Oleh karena itu, seks
tampaknya tidak hanya bermanfaat karena efek fisiologis atau hedonis, melainkan
mendorong hubungan yang lebih kuat dan lebih positif dengan pasangan,"
tulis peneliti.
Seks
sekali seminggu lebih bahagia
Studi lain
pada tahun 2015 menemukan, pasangan yang berhubungan seks sekali seminggu lebih
bahagia daripada mereka yang berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu.
Penelitian
yang diterbitkan dalam Society for
Personality and Social Psychology, pasangan melaporkan kepuasan
hubungan jika mereka berhubungan seks seminggu sekali tapi itu tidak bermanfaat
nyata untuk melakukan seks lebih sering.
"Meskipun
seks lebih sering dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar, hubungan ini
tidak lagi signifikan pada frekuensi seks yang melebihi dari sekali dalam
seminggu. Temuan kami menunjukkan, seks yang tidak sering dilakukan itu penting
untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan tapi Anda tidak perlu berhubungan
seks tiap hari selama Anda menjaga hubungan yang baik," kata peneliti Amy
Muise.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar